Ini dia hewan yang bisa hidup 9 hari tanpa kepala, Hewan menggelikan.

Jika kita masuk ke tempat yang jarang dibersihkan atau jarang diberi anti serangga, pasti kita akan menemui hewan mulai dari tikus, laba-laba,kelabang,semut hungga Kecoa. Kecoa adalah Hewan kecil yang membuat banyak orang merasa geli bahkan takut melihatnya.

Serangga kecil yang sangat ulet, lincah, cepat ini bahkan disebut sebagai hewan yang paling mungkin dapat selamat dari perang nuklir.

Beberapa pakar bahkan menyatakan bahwa hewan ini dapat hidup tanpa kepala. ya, ini memang fakta, kecoa bisa hidup berhari-hari tanpa kepala.

Ahli Fisiologi dan ahli biokimia Joseph G. Kunkel dia dari Universitas Massachusetts Amherst yang mengamati perkembangan hewan kecoa. Dia Mencari pemahaman kenapa kecoa dan beberapa jenis serangga lain dapat hidup bahkan tanpa kepala, bagaimana perbandingannya dengan manusia tanpa kepala.

Untuk manusia, ketika kepala di penggal akan mengakibatkan banyak kehilangan darah dan penurunan tekanan darah, ini menghambat pengangkutan oksigen dan nutrisi ke jaringan-jaringan vital.

Dengan kehabisan darah, akan menjadi penyebab utama kematian.

Selain itu, manuisa bernafas melalui mulut atau hidung, dan otak sebagai pengontrol fungsi tersebut. ketika manusia tidak lagi memiliki kepala sebagaimana otak ada di kepala, maka pernafasan otomatis akan terhenti.

Lain halnya dengan Kecoa, Kecoa tidak memiliki jenis sistem peredaran darah yang sama dengan manusia,  Sistem Pembuluh darah kecoa jauh lebih luas dan tidak memiliki kapiler, sehingga tekanan bisa jauh lebih rendah.

Ketika kepala kecoa lepas, leher kecoa langsung menutup dengan pembekuan. maka tidak ada pendarahan yang tidak terkontrol.

Selain itu kecoa juga bernafas melalui spirakel, atau lubang kecil yang ada di setiap segmen tubuh. Otak kecoa tidak mengontrol pernafasan ini, dan darah tidak membawa oksigen ke seluruh tubuh.sebaliknya spirakel yang menyalurkan udara langsung ke jaringan melalui satu set tabung yang di sebut dengan trakea.

Kecoa sendiri termasuk serangga yang bersifat Poikilothermic, atau serangga berdarah dingin.

Akibat dari itu, mereka tidak mengeluarkan energi untuk menghangatkan diri sehingga dapat bertahan dengan makanan yang jauh lebih sedikit daripada yang biasa dibutuhkan oleh manusia. Kecoa dapat hidup berminggu-minggu hanya dengan sekali makan.

Tidak hanya badan saja, Kepala kecoa yang terlepas pun masih bisa hidup, namun hanya dapat bertahan hingga beberapa jam saja.