Antara Bantuan dan Jebakan Pinjaman Modal Transaksi Margin Kripto
Jika anda pernah mengeluti dunia Forex tentu sudah mengenal dengan istilah laverage, yaitu perhitungan kelipatan modal agar mampu membuka satu slot transaksi.
Kita ambil contoh, dalam 1 slot forex dapat dibuka dengan minimal modal S10.000
Sayangnya, anda hanya memiliki modal sebesar $10. artinya modal anda belum cukup untuk membuka 1 slot transaksi. atas kejadian ini kemudian pihak broker memberikan layanan pinjaman dalam bentuk laverage. dengan contoh perhitungan laverage 1:3000 artinya S1 anda sama dengan $3000.
Jika dengan modal S10 menggunakan laverage 1:3000 maka modal anda diasumsikan menjadi $30.000 sehingga memiliki kesempatan untuk membuka 3 slot dari hitungan 1 slot S10.000.
 |
| margin trading kripto |
Margin Kripto hampir sama dengan sistem laverage di forex yang disebutkan diatas.
Semisal kita memiliki Modal Sebesar Rp. 1.440.000 atau sekitar $100, kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman sebesar .$500 atau sebesar Rp. 7.200.000
Namun Pinjaman modal ini tidak dapat digunakan dalam transaksi jual beli biasa, atau Spot Market akan tetapi hanya dapat digunakan dalam transaksi jual beli Spot Margin market.
Jika dalam Spot Market Biasa, kita dapat membeli 1 koin, tapi dalam Margin Market 1 koin tersebut dikalikan dengan 10.
Jika pada kenyataannya koin yang anda beli mengalami kenaikan harga maka anda akan mendapatkan keuntungan 10x lipat dari modal anda atas bantuan dari Pinjaman Margin tadi.
Sementara jika pada kenyataanya koin yang anda beli mengalami penurunan harga maka anda akan mendapatkan kerugian 10x lipat dari modal anda atas suntikan dari pinjaman margin tadi.
Modal anda hanya dijadikan sebagai Jaminan, ketika terjadi kerugian. Ketika harga turun hingga mencapai batas jumlah modal anda, maka transaksi akan otomatis close dengan status modal anda habis.
Dan saat anda mendapatkan keuntungan, anda tinggal perlu mengembalikan modal pinjaman ditambah dengan bunga yang ditetapkan.
Bagaimana perhitungan transaksi Margin?
Agar mudah kita pahami kita ambil contoh permodalan transaksi sebagai berikut:
Kita memiliki Modal Sebesar Rp. 1.440.000 dan ingin membeli koin Matic yang saat sedang dalam harga Rp. 27.000
Pada kondisi modal kita saat ini kita hanya mampu membeli koin Matic sebanyak 53,3 Koin saja.
Namun pihak Market, memberikan kita tawaran pinjaman sebesar $500 di Spot Margin dengan bunga pinjaman sebesar 0.05% dalam 1 pekan atau diberikan Pinjaman Sebesar Rp. 7.200.000 dengan bunga pinjaman Rp. 36.000
Berdasarkan Pinjaman Rp. 7.200.000 tadi maka kita dapat mampu membeli koin Matic sebanyak 266 Koin.
Saat harga koin matic naik dari harga Rp.27.000 menjadi Rp. 32.000 atau ada kenaikan Rp. 5000 maka harga jualnya menjadi Rp. 8.512.000 atau kita telah mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 1.312.000 belum termasuk biaya bunga pengembalian modal pinjaman dan biaya transaksi.
Namun, jika harga koin turun dari harga Rp. 27.000 menjadi Rp. 22.000 atau ada penurunan Rp. 5000 maka harga jualnya menjadi Rp. 5.852.000 atau kita telah mengalami kerugian sebesar Rp. 1.348.000 belum termasuk biaya bunga pengembalian modal pinjaman dan biaya transaksi.
Pada posisi mengalami Keuntungan, Transaksi anda berpotensi untuk diclose otomatis saat sudah mencapai batas waktu pinjaman modal yang ditetapkan.
dan pada posisi mengalami kerugian, Transaksi anda berpotensi untuk diclose otomatis saat kerugian sudah sama dengan nilai modal anda (bukan pinjaman) ditambah dengan biaya bunga dan biaya transaksi meskipun belum mencapai batas waktu pinjaman modal yang ditetapkan, atau meskipun dalam kondisi sedang mengalami kerugian yang belum sama dengan nilai modal anda (bukan pinjaman) transaksi akan diclose ketika sudah masuk tanggal jatuh tempo pinjaman.
Dengan melihat potensi keuntungan yang diperoleh dari transaksi margin yang dicontohkan diatas, anda pasti sangat tergiur dengan pinjaman tersebut bukan?
Anda dapat mencobanya sekarang, dengan syarat, modal yang anda gunakan untuk transaksi margin bukan uang yang rencananya untuk membeli beras keseharian karena ada potensi resiko anda berpuasa tidak makan selama 2 minggu. hehehee
Pintar-pintarlah mengikuti pergerakan harga pasaran koin, jangan sampai Pinjaman modal yang diperuntukan sebagai bantuan permodalan justru menjadi jebakan yang membuat modal utama anda habis tak bersisa.
Jika penjelasan diatas salah, silahkan tinggalkan komentar untuk meluruskan karena saya juga cuma ngarang :D
About Author
