Header Ads

ad728
  • Terbaru

    Cara melakukan Scalping Trading Crypto agar tidak mudah nyangkut

    Banyak trader crypto yang melakukan transaksi jual beli koin kripto dengan metode Scalping. Scalping sendiri adalah melakukan transaksi jual beli dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang singat atau cepat.



    Scalping dilakukan dalam durasi waktu yang pendek atau cepat dan singkat baik dalam durasi 5 menit, 10 menit, 30 menit atau 60 menit tergantung dari tingkat keramaian atau fluktuasi harga coin yang ingin di transaksikan/ditradingkan.

    Namun banyak kasus terlebih bagi para pemula yang melakukan trading scalping, mengalami kasus dimana open order beli pada harga yang tinggi dan memaksa untuk menjualnya pada kondisi harga rendah untuk mengejar tingkat transaksi yang pendek. meskipun sebenarnya harga yang turun masih dapat ditunggu hingga kembali ke harga beli, tapi beberapa trader memilih untuk cut loss (CL) karena dipengaruhi oleh rasa panik dan trend harga yang semakin turun daripada harus menunggu lama.

    Tapi sebenarnya melakukan trading scaling dapat memberikan keuntungan atau profit dalam waktu yang singkat jika dipelajari dengan baik-baik dan tekun serta mampu melihat pergerakan harga dan trend pasar. selain itu tentu perlu dibantu dengan beberapa alat bantu baik itu informasi berupa signal crypto, grup trading dan sebagainya. namun jika anda tidak ingin hal-hal seperti itu dilakukan. maka tidak berarti serta merta melakukan trading scalping hanya dengan memantau pergerakan candle stick saja.

    Berikut salah satu penunjuk arah untuk melakukan tranding Scalping.

    Yang pertama perlu dipantau adalah pergerakan harga/Fluktuasi harga yang cepat bergerak. Harga yang bergerak cepat artinya tingkat transaksi didalamnya sedang padat atau banyak pengguna. Harga yang bergerak dengan cepat sangat direkomendasikan untuk kita masuk melakukan scalping didalamnya sebagaimana scalping itu dilakukan hanya dalam durasi yang singkat. jika durasinya lama bukan lagi scalping namanya tapi invest.

    Jika anda telah memilih salah satu koin yang ingin anda masuki untuk melakukan scalping, maka bukalah terlebih dahulu Chart dari koin tersebut untuk melihat pergerakan candle. Lihat trend candle dalam durasi yang bervariatif, mulai dari durasi 1 menit, 3 menit, 5 menit, 15 menit dan 30 menit. lihat arah trend candle apakah naik atau turun untuk menetapkan putusan nilai harga beli dan target harga jual.

    Selain melihat pergerakan candle, ini yang paling penting untuk membantu kita membuat keputusan, yaitu dengan menambahkan Indikator sebagai alat bantu. Ada tiga indikator yang perlu ditambahkan sebagai alat bantu yaitu MACD, Parabolic SAR dan Volume.

    Berikut ini cara melihat ketiga indikator tersebut:

    1. Volume:

    Pada defalutnya Chart, Volume ini sudah aktif terlebih dahulu sehingga tidak perlu lagi untuk ditambahkan, pada tampilannya indikator ini berupa bar berwarna hijau dan merah, masing masing warna memiliki arti dimana Hijau berarti tingkat pembelian, dan merah berarti tingkat penjualan.
    Jika Bar Hijau banyak berjejer artinya transaksi sedang dominan dengan pembelian yang berdampak pada harga yang akan naik.
    Sementara jika bar Merah banyak berjejer artinya transaksi sedang dominan dengan penjualan yang berdampak pada harga yang akan turun.

    2. Parabolic SAR

    Pada Chart biasanya indikator ini belum aktif sehinga perlu diaktifkan terlebih dahulu dengan membuka menu Indikator dan cari namanya Parabolic SAR. Indikator parabolic Sar berupa titik-titik pada ujung-ujung dari candle stick. Titik-titik dari parabolic SAR ini akan mengarah mengikuti trend dari tingkat Jual dan Beli.

    Cara melihat indikator ini sangat mudah, Jika trend harga sedang turun maka tanda titik dari indikator ini akan berada di atas Candle stick. Dan jika tiba-tiba tanda titik berpindah ke bagian bawah Candle stick pertanda harga akan kembali Naik. Nah, ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan kapan harus membuka order beli. 

    3. MACD

    Indikator ini tidak aktif pada chart sehingga yang perlu dilakukan sama seperti pada parabolic SAR tadi yaitu dengan mengaktifkannya.

    MACD berisi berupa bar-bar yang saling berlawanan arah keatas dan kebawah serta diikuti dengan 2 garis yang saling silang satu sama lain.

    Cara melihat indikator ini juga tidak kalah mudah baik bagi pemula sekalipun.

    Perhatikan Bar dari indikator MACD ini. Jika Bar bejejer posisi menghadap atas artinya Volume pembelian yang sedang dominan. Sementara Jika Posisi Bar berjejer menghadap bawah artinya Volume penjualan yang sedang dominan yang berarti membuat harga akan turun.

    Tingkat Volume yang terjadi ini ditandai juga dengan dua garis bantu, yaitu merah dan  hijau. Perhatikan garis merah, jika posisi bar berada menghadap atas dengan dua garis yang masih saling terpisah menghadap atas, artinya trend harga masih akan terus naik. namun jika tiba-tiba garis merah menyilang garis Hijau berarti ada volume jual yang tinggi yang akan menyebabkan harga segera turun. Ini dapat digunakan untuk memutuskan kapan koin akan segera dijual.

    Itu tadi tiga indikator yang dapat digunakan untuk membantu membuat keputusan kapan harus melakukan pembelian dan penjualan. perlu diingat bahwa praktik scalping maupun invest pada pasar kripto tetap memiliki resiko. segala keputusan tentu ada ditangan anda sendiri. keuntungan dan kerugian yang dialami adalah atas tindakan dari jual beli yang anda tetapkan sendiri.

    Tiga indikator diatas hanya sebagai alat bantu untuk membaca pergerakan tingkat jual beli dalam satu pasar koin. dan tidak dapat membaca faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi perubahan harga secara signifikan tanpa mengikuti trend candle stick maupun indikator.

    Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan harga secara signifikan dapat berupa berita koin tersebut akan di listing di pasar lain, ada event, ada distribusi airdrop, maupun ada praktik pump oleh para pemodal besar.

    Untuk perubahan harga yang dipengaruhi oleh Praktik Pump, anda perlu menganalisa pergerakan harga secara global yaitu dengan membuka harga di pasar (market exchanger) lain. jika harga di market exchanger lain sedang normal. maka sebaiknya waspada untuk melakukan pembelian karena bisa jadi itu hanya sebuah pump Scam atau Pump Jebakan yang dapat menyebabkan anda nyankut atau membeli di harga mahal.

    Demikian yang dapat saya bagikan, jika ada informasi yang salah mohon di koreksi lewat kolom komentar. dan jika informasi ini bermanfaat jangan lupa untuk saling berbagi.

    TEKNOLOGI

    3/TEKNOLOGI/feat2
    .