Brand lawas yang terkenal, Kini hilang di Indonesia

Pertumbuhan Handphone terus berkembang dari masa ke masa. mulai dari handphone yang hanya dapat digunakan untuk telepon dan sms saja hingga telepon kini yang hampir menggantikan semua fungsi alat elektronik lainnya.

Brand-brand handphone banyak yang beredar di indonesia, seiring waktu berganti brand-brand baru menggantikan kepopuleran brand-brand lainnya yang sudah hadir lebih dulu. berikut ini adalah deretan merek smartphone yang seperti hilang dipasar indonesia tergantikan dengan populernya brand-brand atau merek smartphone yang baru.

1. Sony Ericsson

Di pasar Handphone indonesia sejak tahun 2001 hingga 2011 pasti sangat familiar dengan merek Sony Ericsson. Banyak versi HP Sony Ericsson yang cukup terkenal mulai dari K660i, K770i, P1i dan sebagainya. Sony Ericsson sendiri adalah sebuah kerjasama dari dua perusahaan besar yaitu Sony yang bergerak dibidang elektronik dan Ericsson yang bergerak di bidang Telekomunikasi seluler. Pada Akhirnya Sony Ericsson berubah nama menjadi SONY karena saham ericsson dibeli sepenuhnya oleh sony pada tahun 2012 silam.

Sony Ericsson Walkman Series

Sony Mobile adalah perusahaan pembuat ponsel terbesar kesepuluh didunia pada kuarter pertama di tahun 2012. beberapa versi android mulai release di brand SONY mulai dari Sony Xperia Miro, Xperia S, Sony Xperia TX dan sebagainya. Tapi kini Merek SONY nampaknya sudah tidak sering terdengar lagi dipasaran Smartphone indonesia.

2. Siemens.

Siemens pernah menjadi produsen ponsel papan atas di indonesia pada tahun 2000an. sayangnya pasaran siemens hancur oleh produk yang mereka buat sendiri. padahal sebelumnay mereka bahkan menjadi produsen ponsel terbesar keempat didunia dengan market 8.5%.

Siemens Selibri adalah produk dengan model-model yang unik dan berbeda dari model buatan merek lain. seri Selibri sendiri ditujukan kepada yang sadar dengan fashion pada waktu itu. diluncurkan pada tahun 2003. berdasarkan anggapan pada saat itu bahwa desain model menjadi pendorong dan prioritas dari konsumen. sayangnya setahun setelahnya nilai market mereka turun menjadi 5.6% pada 2004.

Siemens Xelibri 4

Berikut Xelibri 4. dirancang desainer ternama dan dibandrol dengan harga mahal, sayangnya desainnya di anggap terlalu aneh sehinggan minat konsumen terus menurun. Upaya promosi besar-besaran, tidak membuahkan hasil hanya karena dipengaruhi oleh modelnya, tak hanya sampai disitu, banyak kalangan menilai keyboardnya juga susah digunakan.

Release lagi Siemens Xelibri 5. Sayangnya Versi ini membuat Perusahaan semakin berdarah-darah.

Siemens Xelibri 5

Ingin segera bangkit dari keterpurukan, release lagi Siemens Xelibri 6. Asumsi konsumen semakin buruk dengan desain yang dihadirkan. Siemens Xelibri 6 banyak dinilai dari desainnya yang dianggap seperti tempat bedak. Proyek ini pun terpaksa ditutup pada tahun 2004 dan perusahaan menanggung kerugian besar.

Siemens Xelibri 6

3. Motorola

Motorola

Sebelum Release Smartphone berbasis Android, Merek Motorola sangat populer di indonesia pada tahun 2000an. Motorola diakuisisi oleh Lenovo. Motorola pun ganti nama menjadi Moto. Pada masa kepopulerannya motorola mampu bersaing dengan merek-merek lain di indonesia. desainnya yang modis kala itu mampu mengaet hati para konsumen. Saat ini motorola sudah tidak familiar di seri Android karena Sudah mengganti nama menjadi Moto, sayangnya Merek Moto pun sudah tidak terlalu populer di pasar smartphone indonesia.

5. Nokia

Saking kepopulerannya nokia bahkan mendapatkan gelar dari konsumen sebagai HP sejuta Umat. brand nokia sangat terkenal pada era tahun 2000an. Hampir semua versi Release dari Nokia dikenal masyarakat indonesia. Seri lawas Nokia 1110 paling populer. Seri Nokia Symbian tidak kalah Populer mulai dari seri Nokia N-Gage, Nokia 6600, Nokia 7610, Nokia N70, Nokia N73,  Nokia Xpress Music dan Lainnya.

Nokia N-Gage

Masuknya Brand baru, membuat pasaran Nokia mulai terpuruk, ditambah lagi dengan mulai masuknya Operating sistem Android membuat brand nokia di operating sistem Symbian harus mencari jalan.

6. BlackBerry
BlackBerry datang menjadi penghancur pasaran HP lawas mulai dari symbian kebawah. Brand Nokia berdarah-darah dengan serangan pasar dari Blackberry. Merek BlackBerry pun dengan sangat cepat mengambil alih minat konsumen.

BBM (BlackBerry Messenger) menjadi aplikasi andalan yang mengoyak pasar ponsel indonesia berbasis symbian waktu itu. BBM tidak dapat di instal selain di perangkat produk Blackberry. Nokia dan Sony Erricson yang menguasai Pasar Ponsel indonesia saat itu perlahan goyah dan tumbang. Sayangnya, Kehadiran Blackberry tidak mampu bertahan lama, mereka justru mendapatkan serangan dari arah yang berbeda yaitu dari operating sistem Android. Masa itu Samsung Seolah menjadi Merek yang paling dikenal dan populer di Operating sistem Android di pasar ponsel indonesia dengan Brand Samsung Galaxy bersama dengan SONY Seri Xperia. Sementara Nokia Sendiri mencoba bertarung melawan arah dengan mengusung Operating Sistem Microsoft sayangnya Android jauh lebih banyak diminati.