Header Ads

ad728
  • Terbaru

    Viral Perubahan Kebijakan, Amankah kerahasiaan data anda di whatsapp?

    Kaimonia.com - Beberapa hari ini para pengguna whatsapp dihebohkan dengan adanya perubahan kebijakan privacy, Dimana para pengguna dipaksa untuk berbagi informasi ke platform serumpun milik facebook yaitu instagram dan messenger. Dari portal berita kompas telah memberitakan pada Kamis (7/1) bahwa pengguna yang tidak menerima kebijakan maka akun akan dihapus berlaku mulai tanggal 8 Februari 2021. Sementara dari laman liputan6 memberitakan adanya penundaan pemberlakuan kebijakan privacy baru whatsapp hingga 15 Mei 2021.

    terms and privacy policy whatsapp (india.com)


    Pihak Whatsapp melalui laman kebijakan telah memberikan penjelasan berikut:

    Kami ingin memberikan kejelasan bahwa pembaruan kebijakan tersebut tidak memengaruhi privasi pesan-pesan yang Anda kirim kepada teman atau keluarga, dengan cara apa pun. Perubahan tersebut berhubungan dengan fitur-fitur bisnis yang bersifat opsional di WhatsApp. Pembaruan ini juga memberikan transparansi lebih lanjut mengenai cara kami mengumpulkan dan menggunakan data. Selengkapnya baca disini.

    penjelasan whatsapp (faq.whatsapp.com)

     

    Sayangnya, meski telah diklarifikasi oleh pihak whatsapp, mereka justru menghadapi tantangan hukum dengan diajukannya sebuah petisi di pengadilan India, Kamis (14/1). Petisi tersebut menyatakan bahwa kebijakan Whatsapp yang diperbarui mengancam privasi pengguna. sebagaimana yang dikutip dari Republika.

    Tidak hanya sampai disitu saja, nampaknya perubahan kebijakan privacy di whatsapp benar-benar memicu kemarahan banyak pengguna, bahkan hari ini Minggu (24/1) di jejaring sosial twitter bahkan tagar yang menjadi trending topic di urutan pertama adalah #UninstallWhatsapp dengan 8.319 tweets di indonesia.

    tangkapan layar hastag trending topic twitter (kaimonia.com)


    Tagar yang trending di twitter tersebut ternyata tidak main-main, dari laman berita global Reuters memberitakan bahwa beberapa hari terakhir penggunduhan Aplikasi Whatsapp turun 11% jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. sementara aplikasi Serupa "Signal" justru mengalami peningkatan semenjak didukung oleh Elon Musk (salah satu pengguna twitter dengan pengikut yang banyak) serta Jack Dorsey (bos situs mikro-bloging). lebih dari 100.000 pengunduhan di aplikasi store Apple dan Google dalam beberapa hari terakhir, dan aplikasi Telegram mendapatkan hampir 2.2Jt unduhan menurut perusahaan analisis data Sensor Tower.

     

    Jika pengguna aplikasi Signal maupun Telegram terus meningkat, dimana fungsinya sama seperti whatsapp, maka dengan adanya polemik yang sedang dihadapi whatsapp terkait dengan perubahan kebijakan privacy yang jika salah mengambil langkah maka tidak menutup kemungkinan ketenaran aplikasi ini akan tergantikan. masih kuat dalam ingatan bagaimana aplikasi populer messenger Blackberry terhempas beberapa tahun silam juga karena polemik dan persaingan aplikasi serupa. Kabar lengkapnya tentang kebijakan privacy whatsapp pantau terus di sini

    TEKNOLOGI

    3/TEKNOLOGI/feat2
    .